POLRI BURU 2 DPO WN CHINA YANG KENDALIKAN PENIPUAN SMS BTS PALSU

25/03/2025 18:07:47 WIB 3

Jakarta_Bareskrim Polri memburu dua warga negara China yang mengendalikan penipuan SMS pishing melalui fake BTS (Base Transceiver Station), dengan mengatasnamakan sejumlah bank swasta di Indonesia.


Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengatakan, mereka mengatur dua operator lapangan yang juga merupakan warga negara China lain dan telah ditetapkan sebagai tersangka.


"Tentu untuk yang menjadi bos di atasnya ini akan kita cari, sementara kita tetapkan sebagai DPO, terus kita lakukan pencarian terhadap yang bersangkutan," kata Wahyu saat konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025).


Awalnya Wahyu menjelaskan, dua operator lapangan itu berinisial XY dan YXC. Mereka bertugas berkeliling di area ramai agar sinyal palsu dapat menjangkau banyak ponsel, dan mengirimkan SMS penipuan. "Mereka hanya disuruh mutar-mutar saja, semua sistem sudah diatur dari pusat. Bahkan siapa pun bisa melakukannya, karena tidak butuh keahlian teknis khusus," katanya.


Tersangka XY diketahui baru masuk ke Indonesia pada Februari 2025 dan dijanjikan gaji Rp22,5 juta per bulan, sementara YXC dijanjikan gaji Rp21 juga per Minggu. Namun, kata Wahyu, uang tersebut belum diterima hingga saat ini.

Share this post