POHUWATO, TBNEWS_Sebuah kecelakaan tragis menimpa pesawat kecil milik SAM Air yang jatuh di tambak warga di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Seluruh penumpang, yang terdiri dari empat orang, dinyatakan meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Pesawat dengan registrasi PK-SMH ini merupakan tipe De Havilland Canada DHC-6-300 Twin Otter, pesawat perintis kecil yang dikenal mampu lepas landas dan mendarat di landasan pendek (STOL).
Pesawat ini dioperasikan sejak pertengahan 1960-an oleh De Havilland Canada, dan produksinya dilanjutkan oleh Viking Air pada tahun 2008. Pada tahun 2023, produksi seri 300 kembali dimulai, bersamaan dengan seri 400 yang tetap diproduksi oleh Viking. Pesawat ini memiliki kapasitas untuk 18 hingga 20 penumpang, namun dalam kejadian ini, pesawat membawa 4 orang.
Menurut informasi yang dihimpun pada Senin (21/10/2024), pesawat ini berangkat dari Bandara Djalaluddin, Gorontalo pada pukul 07.03 WITA dan diperkirakan tiba di Bandara Pohuwato sekitar pukul 07.33 WITA. Kontak terakhir pesawat dengan AirNav Makassar terjadi pada pukul 07.22 WITA, namun beberapa menit kemudian pesawat dilaporkan jatuh di sekitar area tambak, dekat Bandara Pohuwato.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Heriyanto, mengonfirmasi bahwa pesawat tersebut membawa empat orang, terdiri dari tiga kru dan satu penumpang. Seluruh korban telah dievakuasi dan dibawa ke puskesmas terdekat.
Berikut adalah identitas korban yang tewas dalam kecelakaan tersebut:
- M. SaefuRubi (Kapten)
- M. Artur F.G (Kopilot)
- Budi Janto (Teknisi)
- Sri Mayke Male (Penumpang)
Saat ini, pihak berwenang masih menyelidiki penyebab kecelakaan yang merenggut nyawa seluruh penumpang pesawat SAM Air tersebut.