Bangkok, TBNEWS_
Biksu di Chiang Mai mengerahkan dua ekor gajah asuhannya untuk menyediakan kebutuhan masyarakat di daerah banjir.
Banjir terjadi di Chiang Mai, Thailand utara, akibat Sungai Ping yang mengalir di sepanjang tepi timur kota meluap pada Jumat (4/10/2024) setelah beberapa hari diguyur hujan lebat. Ketika hujan berhenti, banyak orang, terutama orang lanjut usia, terjebak di beberapa daerah yang ketinggian airnya mencapai pinggang orang dewasa atau lebih tinggi.
Sangkaeat Weerawat Weerawatano, seorang biksu di kuil Chedi Luang di Chiang Mai, mengirim dua ekor gajah Kun Saen dan Saen Thap dari taman Trakun Saen untuk menyediakan kebutuhan masyarakat pada Minggu (6/10/2024). Gajah berukuran besar memiliki kemampuan untuk bergerak di tengah banjir besar yang tidak bisa dimasuki truk roda enam, dengan membawa makanan dan air kepada warga yang terdampar.
Pengguna Facebook Sandy Aloha mengatakan kedua hewan tersebut berjalan di tengah jalan mengikuti instruksi untuk menghindari mereka menginjak benda berbahaya seperti paku atau pipa air. Banyak orang yang senang dengan kehadiran kedua gajah tersebut, dan anak-anak dengan penuh semangat melambai ke arah mereka.
Biksu Sangkaeat menyampaikan harapannya agar bisa melatih gajah untuk kegiatan amal di masa depan. Ia menekankan untuk menilai secara cermat ketinggian air, arus, dan kondisi cuaca sebelum mengirim gajah ke kawasan banjir.