Apa Saja yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Masuk Angin?

12/10/2024 09:25:11 WIB 47

TBNEWS-Masuk angin adalah kondisi tubuh yang sedang tidak fit, disebabkan oleh berbagai faktor, seperti terpapar udara dingin terlalu lama, kurang tidur, atau kurang asupan makanan. Kondisi ini sering terjadi saat musim pancaroba atau saat pergantian musim.

Meskipun banyak orang menganggap masuk angin sebagai gangguan kesehatan ringan dan sering kali diabaikan, penting untuk menangani gejala ini dengan tepat. Jika tidak ditangani, masuk angin dapat memperburuk kondisi kesehatan.

Berikut ini hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat masuk angin:

1. Hindari paparan suhu dingin
Ketika tubuh merasa demam dan kedinginan, penting untuk menjaga kehangatan. Paparan suhu dingin dapat memperburuk kondisi dan membuat tidak nyaman. Menjaga tubuh tetap hangat membantu sirkulasi darah dan distribusi sel imun ke area yang membutuhkannya.

2. Batasi minuman berkafein
Saat masuk angin, tubuh memerlukan banyak cairan untuk mengatur suhu dan memperkuat sistem kekebalan. Minuman berkafein, seperti kopi, dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga sebaiknya dihindari. Dehidrasi menyulitkan tubuh melawan infeksi dan memperlambat pemulihan.

3. Hindari konsumsi antibiotik sembarangan
Banyak orang salah mengira antibiotik dapat mengatasi masuk angin. Padahal, antibiotik hanya efektif melawan infeksi bakteri, sementara gejala masuk angin umumnya tidak disebabkan oleh bakteri. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat berisiko bagi kesehatan di masa depan.

4. Cukup istirahat
Istirahat yang cukup sangat penting untuk memulihkan kondisi tubuh. Tidur yang baik memungkinkan tubuh memproduksi lebih banyak sel kekebalan dan memperbaiki jaringan yang rusak. Disarankan untuk tidur 7-9 jam per malam, terutama saat sakit. Begadang dapat menghambat pemulihan.

5. Jaga kebersihan diri dan lingkungan
Masuk angin sering disebabkan oleh virus yang menyebar melalui kontak fisik atau benda terkontaminasi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan secara teratur dan menghindari berbagi barang pribadi.

Perhatikan juga kebersihan tempat tinggal, terutama pada permukaan yang sering disentuh.

6. Hindari olahraga berat
Olahraga bermanfaat untuk kesehatan, tetapi olahraga yang terlalu berat dapat memperburuk kondisi tubuh. Aktivitas berat bisa menekan sistem kekebalan dan memperlambat pemulihan. Sebaiknya lakukan olahraga ringan, seperti peregangan atau jalan santai, dan utamakan istirahat.

7. Jaga kelembapan udara
Udara kering dapat memperburuk gejala pilek dan batuk. Usahakan menjaga kelembapan sekitar 40-60% untuk mencegah iritasi saluran pernapasan. Penggunaan pelembap udara atau humidifier dapat membantu menjaga kelembapan yang optimal.

Share this post