
"Materi pelatihan meliputi pengenalan alat khusus (flash ball) dan jenis amunisinya, teknik penggunaan yang tepat dan aman, SOP bertindak dalam situasi operasional, hingga pemeliharaan dan perawatan alat," kata Yuni.Selain itu, pelatihan juga mencakup sesi praktik lapangan mengenai jarak tembak, sudut elevasi, serta akurasi penggunaan alat dalam situasi terkendali.
"Kegiatan pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para personel, agar selalu capak dan tanggap mengamankan massa," tandas Kabid Humas.