POLSEK KEDONDONG GELAR KRYD DALAM OPERASI PEKAT KRAKATAU 2025,PASTIKAN WILAYAH TETAP KONDUSIF

Tbnews, Polres Pesawaran, Polda lampung_Dalam upaya mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, Polsek Kedondong, jajaran Polres Pesawaran, kembali menunjukkan komitmennya terhadap konsep Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) melalui kegiatan Kepolisian Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) pada Sabtu malam (3/4/2025).

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 22.00 WIB ini menyasar berbagai titik rawan di wilayah hukum Polsek Kedondong. KRYD ini merupakan bagian dari rangkaian Operasi Pekat Krakatau 2025, yang difokuskan untuk mencegah kejahatan jalanan, khususnya C3 (Curat, Curas, dan Curanmor), serta tindak pidana lainnya termasuk Premanisme yang meresahkan masyarakat.

Kapolres Pesawaran AKBP Heri Sulistyo Nugroho, S.I.K., M.I.K.,melalui Kapolsek Kedondong AKP Dian Afrizal, SH., MM., dalam keterangannya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat.

“Kami terus berupaya memberikan rasa aman kepada warga dengan meningkatkan patroli, terutama pada malam hari. Kami juga melakukan pendekatan persuasif kepada kelompok remaja yang berkumpul larut malam agar tidak terlibat dalam aktivitas negatif seperti balap liar atau gangguan kamtibmas lainnya,” ujar AKP Dian.

Tim patroli yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari Aipda Dede Mahendra, Aipda Suyetno, Bripka Rizky Prastiawan, dan Briptu Gemilang Yoga Utama. Mereka melaksanakan patroli secara mobile (hunting system), menyambangi titik-titik strategis dan berdialog dengan warga guna menciptakan suasana yang aman dan nyaman.

Langkah preventif yang dilakukan Polsek Kedondong ini tidak hanya bertujuan menekan angka kriminalitas, tetapi juga membangun kesadaran hukum dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.

Melalui kegiatan seperti ini, Polsek Kedondong berharap dapat mencegah secara dini potensi terjadinya C3 serta membentuk citra wilayah hukum yang aman, tertib, dan kondusif. Hal ini sekaligus memperkuat peran Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat sesuai dengan semangat transformasi menuju Polri yang Presisi.