

“Kami terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan pihak desa dan penyelenggara pemilu. Ini adalah bentuk kesiapsiagaan kami untuk memastikan setiap tahapan berjalan aman dan lancar, khususnya di lokasi-lokasi yang memiliki kerawanan tertentu,” tegas Kompol Mulyadi.Desa Bagelen tercatat memiliki 11 TPS yang tersebar di berbagai dusun. Dengan adanya pengecekan langsung dari pihak kepolisian dan penyelenggara pemilu, seluruh lokasi yang semula dianggap rawan kini telah dipastikan siap untuk digunakan tanpa mengganggu jalannya proses pemungutan suara ulang (PSU).
