Senin, 11 November 2024 - Dalam rangka menyambut Siswa Latja Diktukba Polri Gelombang II T.A. 2024 dari SPN Kemiling Polda Lampung, Polres Pesawaran menggelar apel penerimaan di Lapangan Apel Mapolres. Dipimpin langsung oleh Kapolres Pesawaran, AKBP Maya Heny Hitijahubessy, S.H., S.I.K., M.M., upacara ini menjadi momen bagi Kapolres untuk menyampaikan amanat penting kepada para siswa dan jajaran.
"Selamat datang di Polres Pesawaran, sebuah tempat yang akan menjadi saksi perjalanan kalian dalam menempa diri sebagai Bintara Polri yang profesional, berintegritas, dan siap melayani masyarakat," ujar Kapolres membuka amanatnya. Dengan nada tegas namun penuh harapan, Kapolres menyampaikan beberapa poin utama yang diharapkan dapat menjadi pedoman bagi para siswa selama menjalani latihan kerja (Latja).
Amanat Kapolres Pesawaran kepada Para Siswa Latja:
"Jaga Kedisiplinan dan Keimanan" – Kapolres menekankan bahwa kedisiplinan adalah dasar dari setiap keberhasilan dalam tugas kepolisian. "Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral yang kokoh. Ini bukan hanya soal menjalankan tugas, tetapi soal membangun karakter dan tanggung jawab sebagai pelindung masyarakat," tuturnya.
"Jadilah Pelayan Masyarakat yang Mandiri dan Rendah Hati" – Kapolres mengingatkan agar siswa mengutamakan sikap rendah hati dalam menjalankan tugas. "Hilangkan kesan arogan dalam diri. Jadilah pelayan masyarakat yang memiliki empati, saling menghargai, dan selalu siap membantu dengan sepenuh hati. Kalian adalah abdi masyarakat, bukan sekadar aparat," tegas Kapolres.
"Junjung Tinggi Hak Asasi Manusia" – Kapolres menggarisbawahi pentingnya menjaga kehormatan dan hak setiap individu dalam menjalankan tugas. "Polisi bukan hanya penegak hukum, tetapi juga pengayom dan pelindung. Junjung tinggi Hak Asasi Manusia, jangan pernah bersikap sewenang-wenang. Tugas kalian adalah memberikan rasa aman tanpa melukai hak orang lain," jelasnya.
"Tanggung Jawab adalah Kehormatan" – Kapolres menekankan bahwa setiap tugas yang diterima harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. "Tugas adalah kehormatan. Jadikan setiap amanah sebagai wujud kebanggaan kalian pada seragam ini. Lakukan dengan ikhlas dan tanpa pamrih. Ingat, masyarakat mempercayakan rasa aman mereka kepada kalian," ujar Kapolres penuh motivasi.
"Berdisiplin dan Terus Belajar" – Kapolres berharap para siswa memanfaatkan masa Latja ini untuk belajar sebanyak-banyaknya dari para mentor dan senior. "Tugas kalian adalah mengasah diri, bertanya jika ada yang tidak paham, dan selalu terbuka untuk belajar. Disiplinlah pada setiap kegiatan, karena setiap momen di lapangan adalah kesempatan untuk menjadi lebih baik," kata Kapolres.
"Kepada Para Mentor dan Supervisor, Bimbing Mereka dengan Tanggung Jawab" – Kapolres juga berpesan kepada para supervisor dan mentor untuk mengawasi dan membimbing siswa Latja dengan sepenuh hati. "Para siswa ini adalah masa depan Polri. Bimbing dan arahkan mereka dengan ketulusan, karena bimbingan kalian akan tercermin dalam cara mereka melayani masyarakat nantinya," tuturnya.
Kapolres menutup amanatnya dengan sebuah pesan penuh inspirasi, "Ingatlah, kalian adalah calon pahlawan di masa kini. Seperti para pahlawan bangsa kita yang telah berkorban demi kemerdekaan, sekarang giliran kalian untuk mengabdi. Jadilah pahlawan bagi masyarakat di mana pun kalian berada. Jaga kepercayaan ini dengan disiplin, ketulusan, dan kesungguhan hati.”
Dengan pesan yang sarat makna ini, Kapolres berharap para siswa Latja dapat menyerap nilai-nilai kepolisian dan kepemimpinan yang berintegritas selama satu bulan masa latihan. "Selamat belajar dan berlatih. Semoga setiap pelajaran yang kalian terima di sini menjadi bekal berharga dalam menjalankan tugas sebagai Bintara Polri," pungkasnya.