"Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi Kamseltibcarlantas pada periode Januari hingga Juni 2025, angka kecelakaan yang terjadi di wilayah Polda Lampung masih cukup tinggi, yaitu 894 kejadian dengan 273 korban meninggal dunia. Kejadian ini umumnya diawali dengan pelanggaran lalu lintas," ungkap Kompol Sugandhi.Disebutkan bahwa pada periode yang sama, terdapat 15.188 pelanggaran lalu lintas yang didominasi oleh kendaraan roda dua, dengan jenis pelanggaran antara lain tidak menggunakan helm standar, melawan arus, dan mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Polda Lampung beserta jajaran didukung instansi terkait akan menggelar Operasi Patuh Krakatau 2025 selama 14 hari, mulai tanggal 14 hingga 27 Juli 2025. Operasi ini melibatkan 674 personel Polda dan Polres jajaran, serta dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
"Dalam pelaksanaannya, operasi ini mengedepankan kegiatan preemtif (pencegahan), preventif (penjagaan), dan penegakan hukum (gakkum) menggunakan tilang serta tilang elektronik (ETLE mobile dan statis), serta blanko teguran," jelasnya.Pada akhir amanat, Kompol Sugandhi menekankan beberapa poin penting kepada seluruh personel yang terlibat: Niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah dan senantiasa menjaga kesehatan. Persiapkan dan rencanakan setiap kegiatan dengan teliti, terukur, dan penuh rasa tanggung jawab, serta laksanakan pengawasan, pengendalian, dan evaluasi untuk menghindari komplain masyarakat. Laksanakan dan publikasikan kegiatan positif selama operasi, serta hindari tutur kata atau tindakan yang dapat merusak citra Polri di masyarakat. Tingkatkan kewaspadaan dalam setiap pelaksanaan tugas melalui penerapan buddy system.
"Akhirnya, saya mengucapkan selamat melaksanakan tugas Operasi Kepolisian Patuh Krakatau 2025 dengan tema 'Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas', sebagai wujud pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa, dan negara," tutupnya.Apel gelar pasukan Operasi Patuh Krakatau 2025 di Polres Pesawaran ini selesai pada pukul 08.30 WIB dan berlangsung dengan aman terkendali. Operasi ini menjadi langkah konkret Polri dan instansi terkait dalam mewujudkan kesadaran serta disiplin berlalu lintas yang lebih baik di Kabupaten Pesawaran.