PIHAK KEPOLISIAN RESOR PESAWARAN BANTAH KABAR VIDEO VIRAL DI PANTAI KLARA, INI PENJELASANNYA !!!

05/09/2024 11:28:20 WIB 90

Polres Pesawaran, Polda Lampung-Menanggapi video viral yang beredar di media sosial terkait Pantai Klara, yang terletak di Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Kapolres Pesawaran AKBP Maya Henny Hitijahubessy, S.H., S.I.K., M.M. bersama Kapolsek Padangan Cermin IPTU Apri Sampanuju, S.H. dan anggotanya telah melakukan pengecekan di lokasi. Rabu, (04/09/2024) siang.

Video berdurasi 15 detik yang tersebar menunjukkan sebuah kejadian yang diklaim terjadi di Pantai Klara. Namun, setelah melakukan investigasi, pihak kepolisian memastikan bahwa informasi dalam video tersebut tidak akurat dan tidak benar (Hoaks).

Menurut penjelasan Kapolres Pesawaran AKBP Maya Henny Hitijahubessy, S.H., S.I.K., M.M., kejadian yang tampak dalam video memang terjadi pada malam hari sekitar pukul 23.00 WIB pada bulan Agustus 2023 (setahun yang lalu). Saat itu, ikan jenis peperek atau petek terdampar di tepi pantai. Ikan-ikan tersebut memang terlihat banyak dan tidak biasa, namun mereka adalah hasil buangan dari bagan-bagan pencari ikan, bukan terdampar akibat kondisi luar biasa.

"Ikan peperek atau petek yang terlihat dalam video tersebut adalah ikan murah yang biasanya dibuang dari bagan karena tidak dapat digunakan atau tidak diinginkan untuk keramba ikan. Harga ikan ini hanya sekitar Rp. 3.000,00 per basket," ujar Kapolres.

Pihak kepolisian menegaskan bahwa saat ini, tidak ada kejadian serupa seperti yang digambarkan dalam video viral. Video tersebut kemungkinan diambil pada saat ikan-ikan buangan tersebut berada di pantai dan kemudian diposting di media sosial tanpa konteks yang tepat.

Kapolres juga menambahkan, "Kami ingin menegaskan bahwa berita yang beredar tidak sesuai dengan fakta yang ada di lapangan. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menyebarluaskan informasi dan memastikan kebenaran berita sebelum membagikannya."imbuh Kapolres.

Dengan klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam menilai informasi yang beredar di media sosial dan tidak mudah terpengaruh oleh berita yang belum terverifikasi kebenarannya.

Share this post