Pesawaran, 5 November 2024 – Polres Pesawaran kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan keamanan dan ketertiban lalu lintas di wilayahnya melalui Operasi Peningkatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 2024. Operasi yang berlangsung di Tegineneng ini dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Pesawaran, AKP Martoyo, S.I.P., M.H., dengan dukungan dari IPTU Syamsul Ridwan, IPDA Munasik, personel TNI dari POM, petugas dari Bapenda Pesawaran, dan Jasa Raharja. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga selesai, menargetkan pengendara yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas.
Dalam operasi ini, AKP Martoyo menekankan pentingnya keselamatan berkendara, terutama di kalangan pelajar dan pengguna jalan yang kerap abai terhadap aturan. "Operasi ini tidak hanya bertujuan untuk penegakan hukum, tetapi juga untuk menanamkan budaya tertib di jalan. Kami berharap masyarakat, terutama generasi muda, memahami bahwa disiplin berkendara adalah kunci keselamatan mereka dan orang lain di jalan raya," ujar AKP Martoyo.
Selain tindakan tilang, petugas juga memberikan edukasi dan himbauan langsung kepada para pengendara. Pesan-pesan yang disampaikan meliputi pentingnya memiliki surat-surat lengkap seperti SIM dan STNK, menjaga kecepatan yang aman, serta selalu mengenakan helm bagi pengendara roda dua. "Kami mengimbau para pengguna jalan untuk selalu mematuhi aturan. Hal-hal sederhana seperti mengenakan helm, mematuhi rambu lalu lintas, dan melengkapi surat-surat kendaraan sebenarnya adalah langkah kecil yang bisa menyelamatkan nyawa," tambahnya.
Dari operasi tersebut, Polres Pesawaran berhasil menilang 43 pelanggar, dengan rincian 29 pelanggaran STNK, 9 pelanggaran SIM, 3 kendaraan roda dua (R2), serta 2 kendaraan roda enam (R6). Kegiatan ini tidak hanya menindak para pelanggar tetapi juga bertujuan mendorong kesadaran hukum dan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas.
AKP Martoyo juga mengingatkan bahwa operasi seperti ini akan terus digalakkan. "Keselamatan lalu lintas adalah tanggung jawab kita bersama. Kami berharap masyarakat mendukung upaya ini dengan mematuhi aturan dan menjadikan tertib berlalu lintas sebagai budaya sehari-hari," tutupnya.
Operasi ini diharapkan dapat memberi dampak jangka panjang bagi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan di Kabupaten Pesawaran serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara. (zamzami)