

“Bagaimana kesiapan KPU Pesawaran dalam menyambut PSU ini menjadi perhatian utama kami. Saya menyarankan agar KPU aktif berkoordinasi dengan komunitas intelijen daerah dan Kasat Intelkam Polres Pesawaran guna mengantisipasi potensi kerawanan,” ujar Kapolda.Ia juga menekankan pentingnya pengamanan secara maksimal di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), terutama yang tergolong rawan.
“Penebalan personel perlu dilakukan, dengan koordinasi penuh bersama Polres Pesawaran agar pengamanan di TPS rawan dan sangat rawan berjalan efektif,” jelasnya.Selain itu, Kapolda juga meminta agar profiling terhadap masing-masing pasangan calon dilakukan dengan akurat dan mendalam.
“Profiling harus dilakukan secara tajam dan bermutu tinggi, karena ini akan sangat membantu deteksi dini potensi konflik,” katanya.

“Alhamdulillah, logistik hampir seluruhnya telah sampai di gudang kami. Untuk PSU yang akan dilaksanakan 24 Mei 2025 nanti, kami telah menyiapkan 759 TPS di seluruh wilayah kabupaten,” ujar Feri.Ia menambahkan bahwa pihaknya terus menjalin koordinasi intensif dengan pihak kepolisian.
“Kami akan selalu berkoordinasi dengan Polres Pesawaran dalam hal pengamanan dan pengawalan di setiap tahapan PSU, terutama distribusi logistik ke wilayah kepulauan,” tegasnya.Dengan berbagai kesiapan dan koordinasi lintas instansi, diharapkan pelaksanaan PSU di Kabupaten Pesawaran berjalan lancar dan demokratis.