Francesco Bagnaia Kecewa dengan Hasil Sprint MotoGP Australia 2024, Kecepatan Jorge Martin Jadi Momok

20/10/2024 11:34:42 WIB 7

Phillip Island,TBNEWS– Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, menyampaikan kekecewaannya atas hasil sprint MotoGP Australia 2024 yang digelar pada Sabtu (19/10/2024) di Sirkuit Phillip Island. Meski sempat memberikan perlawanan, juara dunia tiga kali itu harus puas finis di posisi keempat, tertinggal lebih dari enam detik dari rival terdekatnya, Jorge Martin, yang berhasil memenangi sprint dan memperkuat posisinya di puncak klasemen sementara MotoGP 2024.

Ambisi Bagnaia untuk memperkecil jarak dengan Martin dalam perebutan gelar juara dunia musim ini malah semakin sulit tercapai. Martin tampil gemilang sepanjang balapan, menunjukkan kecepatan luar biasa yang membuatnya semakin kokoh di puncak klasemen, sementara Bagnaia terus berjuang mengejar, namun gagal meraih podium.

"Setelah kualifikasi hari Jumat kemarin, saya berharap bisa memperbaiki beberapa hal, tetapi hari ini justru semakin sulit," ujar Bagnaia dikutip dari Speedweek. Pembalap asal Turin itu menambahkan bahwa angin kencang menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi performanya. "Anginnya sangat kencang, berbeda dari kemarin, dan itu membuat saya kesulitan mengontrol ban depan. Rasanya goyah dan berisiko, terutama saat saya mencoba menyesuaikan laju motor."

Bagnaia mengakui bahwa meskipun startnya cukup bagus dan ia sempat berada di posisi yang mendekati Martin, dia tidak bisa mempertahankan kecepatan yang sama dengan rivalnya. "Saya mencoba memperkecil jarak dengan Jorge, tapi semakin keras saya mencoba, semakin sulit rasanya. Pada akhirnya, saya harus menerima kenyataan bahwa saya tidak bisa mengejar."

Bagnaia juga menyoroti kecepatan Martin yang tampak seolah-olah "bermain-main" di seri Australia kali ini. "Kami melihat semua data, dan Jorge sepertinya hanya bermain dengan kami hari ini. Kecepatannya sangat kuat dan konsisten, sementara saya kehilangan cengkeraman ban setelah lap keenam," kata murid Valentino Rossi tersebut.

Meski finis di posisi keempat bukanlah hasil yang buruk, Bagnaia tetap merasa tidak puas, terutama melihat selisih waktu yang begitu besar dengan Martin. Kini, kesempatan terakhir bagi Bagnaia untuk memangkas selisih poin dengan Martin tersisa pada balapan utama yang akan digelar Minggu (20/10/2024). Bagnaia berharap bisa memilih ban yang tepat dan berharap kondisi cuaca, terutama angin, tidak lagi menghambat performanya.

Dengan situasi saat ini, persaingan antara Bagnaia dan Martin untuk gelar juara dunia MotoGP 2024 semakin memanas, dan balapan utama di Phillip Island akan menjadi penentu penting bagi keduanya.

Share this post