Pesawaran - Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan True Wireless Stereo (TWS) atau earphone nirkabel semakin populer di kalangan masyarakat. Namun, meskipun teknologi ini menawarkan kenyamanan dan mobilitas, penggunaan TWS yang berlebihan dapat menimbulkan beberapa dampak negatif bagi kesehatan telinga.
Salah satu risiko utama dari penggunaan TWS terlalu sering adalah gangguan pendengaran. Volume suara yang tinggi dan paparan suara secara terus-menerus dapat merusak sel-sel rambut halus di dalam telinga bagian dalam, yang bertanggung jawab untuk mentransmisikan suara ke otak. Kerusakan ini bisa bersifat permanen dan menyebabkan gangguan pendengaran atau tinnitus, yaitu kondisi di mana seseorang mendengar suara berdengung atau berdesing di telinga tanpa adanya sumber suara eksternal.
Selain itu, penggunaan TWS dalam jangka waktu lama juga dapat menyebabkan infeksi telinga. Earphone yang dipakai secara terus-menerus dapat meningkatkan kelembapan di dalam telinga, menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur. Hal ini dapat menyebabkan infeksi pada saluran telinga luar, yang dikenal sebagai otitis eksterna.
Risiko lain yang perlu diperhatikan adalah dampak ergonomis dari penggunaan TWS. Banyak pengguna melaporkan rasa tidak nyaman atau nyeri di telinga setelah menggunakan TWS dalam waktu lama. Hal ini bisa disebabkan oleh desain earphone yang tidak sesuai dengan bentuk telinga, atau tekanan yang diberikan earphone pada jaringan lunak telinga.
Para ahli kesehatan merekomendasikan untuk membatasi penggunaan TWS, terutama dalam volume tinggi dan dalam waktu yang lama. Sebagai alternatif, disarankan untuk mengambil jeda istirahat setiap 60 menit penggunaan dan menurunkan volume suara ke tingkat yang lebih aman, yakni di bawah 60% dari total volume maksimum. Pengguna juga disarankan untuk menjaga kebersihan TWS dan telinga secara teratur untuk mengurangi risiko infeksi.
Dengan pemakaian yang bijak, pengguna dapat menikmati manfaat teknologi TWS tanpa mengorbankan kesehatan telinga mereka.