9 Tahun Menggali Kubur, AIPTU Turono Mengabdi sebagai Polisi dan Tukang Gali Kubur di Desa Wiyono

15/09/2024 14:17:38 WIB 19

Polres Pesawaran,Polda Lampung- 15 September 2024 – AIPTU Turono, seorang anggota Polres Pesawaran, telah mengabdi sebagai anggota kepolisian selama bertahun-tahun. Namun, di balik seragam resminya sebagai Kasubsi PIDM di Seksi Humas Polres Pesawaran, ia juga memiliki aktivitas lain yang mungkin tidak diketahui banyak orang. Selama 9 (Sembilan) tahun terakhir, AIPTU Turono juga dikenal sebagai penggali kubur di Desa Wiyono, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. Minggu (15/09/2024).

Pengabdian ganda ini bukan tanpa alasan. Bagi AIPTU Turono, menggali kubur adalah bentuk lain dari pengabdian sosial kepada masyarakat di sekitarnya. Ia merasa bertanggung jawab untuk membantu warga yang membutuhkan, terutama dalam momen duka. "Menjadi tukang gali kubur bagi saya adalah pekerjaan mulia. Ketika ada yang meninggal dunia, keluarga mereka sudah cukup sibuk dengan urusan lain. Saya merasa perlu membantu sebisa mungkin," ujarnya saat diwawancarai.

Di sela-sela kesibukannya sebagai anggota Humas Polres Pesawaran, AIPTU Turono tetap menyempatkan diri untuk terlibat dalam kegiatan sosial ini. Meskipun tidak banyak orang yang mengetahui peran gandanya ini, ia selalu melakukannya dengan penuh tanggung jawab. Tidak jarang, AIPTU Turono turun tangan langsung saat ada permintaan dari warga setempat untuk menggali makam.

Kepedulian terhadap masyarakat menjadi salah satu nilai utama yang dipegang teguh oleh AIPTU Turono. Dalam menjalankan tugas sebagai anggota polisi, ia selalu mengedepankan pelayanan kepada masyarakat. Begitu pula saat ia berperan sebagai penggali kubur. "Polisi itu bukan hanya tentang menjaga keamanan, tetapi juga melayani dengan hati," kata AIPTU Turono.

Banyak warga Desa Wiyono yang merasa berterima kasih atas jasa AIPTU Turono. Salah satu warga setempat, Pak Usman, mengatakan bahwa AIPTU Turono selalu sigap dan ikhlas membantu kapan pun dibutuhkan. "Beliau sangat rendah hati. Padahal, statusnya sebagai polisi, tetapi tetap bersedia melakukan pekerjaan seperti ini," ungkap Pak Usman.

Pengabdian AIPTU Turono di dua bidang yang berbeda ini menunjukkan komitmennya sebagai pelayan masyarakat yang sesungguhnya. Baik dalam seragam polisi maupun sebagai penggali kubur, ia terus memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya.

Sebagai Kasubsi PIDM Humas Polres Pesawaran, AIPTU Turono juga berperan dalam mengelola informasi dan memberikan layanan komunikasi kepada masyarakat terkait kegiatan kepolisian. Meskipun tugas ini cukup berat, ia tetap mampu membagi waktu untuk melanjutkan tugas mulianya di desa.

Dengan ketulusan dan dedikasinya yang luar biasa, AIPTU Turono menjadi contoh inspiratif bagi sesama anggota polisi dan masyarakat luas. Sosoknya mengingatkan kita bahwa pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, termasuk di tempat yang mungkin tidak pernah terpikirkan oleh banyak orang.

Share this post